Bagaimana caranya memilih durian yang baik dari setumpuk durian yang
dijajakan di pinggir jalan? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan,
Untuk mengurangi perasaan tertipu ketika membeli durian, berikut ini
disajikan beberapa patokan dalam memilih durian di pinggir jalan,
walaupun tidak selalu tepat namun dapat dijadikan pegangan secara umum:
1.Pilih buah yang kelima juringnya terisi sempurna. Kalau ada juring
yang kosong (tidak berisi daging buah), biasanya bentuk buah
menjadi tidak simetris (melengkung) , duri mengecil, dan mengumpul.
2.Periksa seluruh permukaan kulit buah, jangan sampai ada lubang
bekas ulat. Biasanya lubang ini berukuran sebesar kepala jarum
pentul, kulit di sekelilingnya menjadi kecoklatan, dan sering
terdapat bekas kotoran ulat (kalau belum dibersihkan oleh si
penjual). Jangan percaya kalau si penjual mengatakan : "Aah, ini
nggak apa-apa, cuma luarnya saja kok!", karena di dalamnya daging
sudah habis dan ulatnya gemuk-gemuk!
3.Pilih bentuk buah yang bulat membola karena biasanya mempunyai
daging buah yang lebih tebal daripada buah yang berbentuk bulat
memanjang. Ini logis karena ruang untuk daging buah menjadi lebih
lebar, dan pembengkakan ini menyebabkan kulitnya agak lebar.
4.Jangan membeli buah durian yang dibungkus dengan daun aren, karena
daun tersebut dapat menyembunyikan bagian yang cacat atau mungkin
ujung kulit buahnya ternyata sudah merekah, sehingga dagingnya
sudah masuk angin. dagingnya masuk angin..
5.Durian yang sudah masak biasanya beraroma tajam, terutama pada
bagian ujung buah. Perhatikan agar kulit di ujung buah belum
merekah, tapi sudah mengeluarkan aroma. Tetapi berhati-hati jugalah
pada ulah penjual yang nakal, karena dapat saja durian mentah
diciprati oleh air cucian tangan (kobokan) orang yang baru saja
makan durian, sehingga durian mentah pun dapat beraroma semerbak. lagi-lagi akal bulus..
6.Durian yang sudah masak juga bisa diketahui dari suara gema bila
kulitnya dipukul menggunakan gagang (tangkai) pisau. Bila bunyinya
"...bluk...bluk. ..bluk... " itu tandanya buah sudah masak betul.
Sebaliknya bila bunyinya "...plek...plek. ..plek... " tandanya belum
enak dimakan. Seorang penjual durian yang sudah ahli bahkan cukup
menggarukkan kukunya di atas duri-duri tajam, dan dengan ketajaman
telinganya sudah bisa "mendengar" mana durian yang masak dan mana
yang masih mentah.klo dor..dor..dor.. ada RAZIA..!!
7.Tangkai buah yang dipotong dengan pisau menunjukkan bahwa buah
dipetik sebelum masak (mengkal), sehingga baru enak dimakan setelah
diperam selama 2-3 hari. Durian jatuhan mempunyai ciri ujung
tangkai buah yang tidak rata karena lepas dari dahannya secara
alami, berarti buah tersebut sudah enak untuk langsung dimakan.
8.Tebal tipisnya daging durian dapat juga ditebak dari ketebalan
tangkai buahnya. Tangkai buah yang tebal dan pendek cenderung
menghasilkan daging buah yang tebal, karena semakin besar diameter
dan semakin pendek tangkai buahnya maka akan semakin cepat dan
banyak karbohidrat masuk dari daun ke dalam buah, sehingga akhirnya
daging buah menjadi lebih tebal. Sebaliknya, bila tangkai buah
kurus dan panjang, maka daging buah yang dihasilkan cenderung
tipis.smoga sii pedagang ga pake apa-apa buat gede-in tangkai..
9.Untuk menentukan apakah ukuran biji besar atau kecil, angkatlah dua
buah durian yang besarnya sama. bila salah satu terasa lebih
ringan, maka isinya berbiji kecil, dan kemungkinan daging yang
dapat dimakan lebih banyak.aminn..smoga ga sebaliknya..bidjinye guede dagingnye seuprit..
10.Buah yang berduri kecil dan rapat cenderung berdaging lembek (kadar
airnya tinggi), sedangkan buah yang berduri besar dan jarang akan
berdaging lebih kering.
11.Jangan membeli buah yang berukuran terlalu besar (lebih dari 4 kg),
karena seringkali daging buahnya masak tidak merata. Bagian tengah
dan ujung sudah cukup empuk dan enak dimakan, tetapi bagian
pangkalnya masih keras dan belum manis.
kecuali belinya borongan gan..
tambahan klo buahnya masih di pohon
a)Warna daging buah agak sulit untuk ditebak dari penampilan luar
buah durian. Tetapi ketika masih di pohonnya, coba tengok warna
bagian belakang daunnya. Bagian atas daun jelas berwarna haijau,
tetapi bagian belakangnya dapat berwarna keperakan atau keemasan.
Daun yang keperakan biasanya menghasilkan buah berdaging putih,
sedangkan daun yang keemasan akan berdaging buah kekuningan.
b)Bila satu buah contoh yang dibuka ternyata berkualitas baik, maka
carilah buah dari varietas yang sama (berasal dari satu pohon),
karena besar kemungkinan kualitasnya akan sama pula. Cirinya adalah
warna kulit, bentuk duri, dan bentuk buah sama.
http://www.unik.us/b-10/tips-tips-memilih-durian/
0 komentar:
Posting Komentar