Penyebab gatal setelah digigit nyamuk

Kenapa kulit kita bentol dan terasa gatal setelah di gigit nyamuk?. Untuk tahu jawabannya, kita harus mengetahui bagaimana cara nyamuk dalam menggigit kulit manusia. Sebenarnya nyamuk menghisap darah bukan untuk memuaskan nafsu makanannya, mereka lebih selera menghisap madu, nektar dari bunga-bunga, dan juice. Hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah, itupun diperlukan karena untuk bertelur mereka membutuhkan banyak protein amino yang terdapat dalam darah.


Darah manusia mengandung sedikit asam amino, nyamuk lebih menyukai darah kerbau atau tikus, tapi kalau ada manusia yang jumlahnya lebih banyak, dan lebih mudah di “gigit”, ya kenapa enggak?

Thermal Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat karena mereka “melihat” dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh kita. Jadi di kegelapan kamar kita,walau kita menutup selimut seluruh tubuh kita, ujung kaki kita yang tersembul, atau dengus nafas kita yang hangat, dapat memberi “tanda” bagi nyamuk tersebut bagwa disana ada sasaran yang siap diserang (kita tentu pernah melihat di film-film perang bagaimana seorang tentara mengintai musuhnya dengan “kacamata malam” yang menggunakan “panas” untuk melihat)

Sewaktu nyamuk hinggap di tubuh kita, dia menempelkan mulutnya yang mirip sedotan (disebut juga PROBOSIS, ingat ini hanya ada di nyamuk betina ya), lalu terdapat “pisau” yang merobek kulit kita maju mundur, hingga menemukan urat darah, setelah itu baru darah yang ada di hisap. Oh ya dalam prosesnya, nyamuk juga mengeluarkan air liur yang dapat mencegah darah yang dia hisap membeku (karena kita tahu darah kita akan segera membeku jika terkena udara khan?)

Proses ini berlangsung cepat dan seolah-olah proses yang terjadi adalah nyamuk “menusuk” tubuh kita seperti halnya seorang dokter mnyuntikkan jarum suntik, padahal tidak begitu, nyamuk “membedah” kita seperti layaknya dokter bedah yang cepat dan akurat.

Proses penggigitan belum selesai. Setalah nyamuk “kenyang” dia akan mencabut “sedotannya” dan terbang. Air liur yang tertinggal di kulit kita akan merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu, terjadilah proses yang dikenal dengan ALERGI, dan yang terjadi adalah bentol-bentol dan gatal.

Nah kita sudah tau khan proses panjang dari seekor nyamuk yang kebetulan beruntung menggigit kita? Walaupun nyamuk itu “hanya” membutuhkan darah kita untuk telur-telurnya, tapi hati-hati, nyamuk itu juga membawa ratusan virus dan parasit dalam tubuhnya dan moncongnya, yang akan masuk dalam tubuh kita sewaktu dia menghisap darah kita. Banyak penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, yang tekenal antara lain MALARIA, DEMAM BERDARAH.

Jadi jangan pernah kasihan atau berbaik hati pada nyamuk, hindari diri kita dari gigitan nyamuk, jagalah lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk.

sumber

1 komentar:

Unknown mengatakan...

akhirnya terjawab juga ;)
tapi aku baru kemarin kepo tentang ini? :)

Posting Komentar

 
;