Bercita-cita untuk bisa kuliah di Le Cordon Bleu suatu hari nanti, Priscil mendapatkan kecintaannya akan dunia kuliner melalui sang Ibu dan Nenek. Ia dikelilingi oleh keluarga yang tidak hanya suka memasak tapi juga merasakan makanan enak yang selalu berbeda. Dalam setiap pertemuan keluarga, Priscil biasanya mendapatkan tugas untuk memasak satu jenis masakan tertentu untuk dihidangkan. Selain bertanya pada sang Ibu, resep-resep unik Priscil dapatkan dari kreasi dan keberaniannya dalam menciptakan hal-hal baru. Jika sedang tidak memasak, hal lain yang ia suka lakukan adalah merias orang lain.
Lewat MasterChef Indonesia, Priscil ingin dapat menjadi seorang Chef professional dan memberitahu kepada semua orang bahwa Chef bisa menjadi salah satu pilihan profesi yang menjanjikan. Kakak dari seorang adik perempuan ini sangat takut dengan kegagalan. Untuknya semau hal lebih baik telah direncanakan sehingga kemungkinan untuk gagal dihilangkan seminimal mungkin. Ia siap untuk berkompetisi dengan peserta lainnya dan menunjukkan bahwa dari ke tiga puluh kontestan yang ada, ia merupakan salah satu yang terbaik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar