Meski tubuhnya hanya tinggal tulang dan kulit, namun seorang kakek Sadhu bernama Amar Bharati selama 38 tahun tak pernah menurunkan tangan kanannya.Pertapa suci asal India ini mengklaim terus mengangkat tangan kanannya ke atas sejak 1973. Ini ia lakukan untuk nazar bagi Dewa Shiwa dan tangan kanannya ini sekarang dianggap sebagai bukti kecintaannya pada sang Dewa.
Awalnya di tahun 1970, kakek Amar Bharati adalah pria biasa yang memiliki pekerjaan, rumah, istri dan tiga anak. Namun, di suatu pagi dia terbangun dan memutuskan meninggalkan semua yang dia miliki untuk menjadi seorang Sadhu.
Tiga tahun berikutnya dia memutuskan untuk mengangkat tangan kanannya dan bersumpah tidak akan diturunkannya. Hal ini ia lakukan demi mendekatkan diri kepada Dewa Shiwa.
Amar mengaku kini tangan kanannya kaku dan sama sekali tidak bisa diturunkan meski dia ingin menurunkannya sesekali. Kondisi Amar diakui seorang Sadhu terkenal di Kumbh Mela, di Haridwar, India yang mengatakan Amar terinspirasi dengan Sadhu lainnya yang mengangkat tangan kanan untuk perdamaian.
Para Sadhu di India memang melakukan nazar yang berbeda-beda. Ada yang tidur dengan posisi terbalik, berpuasa untuk waktu lama bahkan tidak pernah mandi selamanya.
http://www.beritaunik.info/2011/05/kakek-38-tahun-tak-pernah-turunkan.html
hari ini kamis 1 september 2011, rencananya akan diadakan persiapan GBCF 2011. nah, di GBCF 2011 aku bertugas sebagai sie sarana dan prasarana atau yang sering disingkat SAPRAS.
cerita dimulai dari tempat tidur, dimana di punggungku seperti ada benda yang bergetar, setelah aku telaah lebih lanjut ternyata itu hpku yang bergetar karena ada seseorang yang menelpon.
wah ternyata si agus yang menelponku, ternyata dia sudah menungguku didepan rumah. hari ini semua sapras dan beberapa orang dari sie transportasi berkumpul dirumahku untuk berangkat bersama ke baturiti tempat GBCF 2011.
barang barang sapras dinaikan ke atas pick up |
untunglah hari ini cerah seperti dalam lagu peterpan,,,hari yang cerah untuk jiwa jiwa yang ternoda, ,,
awan putih menandakan tidak hitam |
ini pratama(koo sapras) dan beh..dari dulu mereka memang sudah digosipkan punya hubungan khusus |
masih sapras |
dan ini saya(depan)....sengaja bawa matic biar pantat gak bisulan... |
akhirnya setelah mengikuti petunjuk jalan dari godel kita sampai di baturiti tepatnya di desa bangli...yeeeee
godel, supir bus trans sarbagita yang merangkap menjadi mahasiswa farmasi |
welcome to bangli village |
Langganan:
Postingan (Atom)